Main Poker Online - Oli mesin motor bisa di bilang lebih rumit spesifikasi dan karakteristiknya ketimbang oli mesin mobil.
Oli pada mesin mobil dirancang untuk melumasi Bushing dan Bearing maupun pergerakan piston saja. Jadi pada mesin mobil, dibutuhkan oli yang licin dan mampu membuat lapisan tipis untuk melumasi komponen-komponen yang bergesekan tadi. Umumnya oli mesin mobil ditambahkan aditif Friction-Modifiers untuk memperkecil gesekan.
Apa akibatnya jika oli licin tadi dipakai di mesin motor? Tentunya untuk mesin motor yang menggunakan kopling basah (wet clutch), akan membuat kopling menjadi slip karena licin.
Jadi, kopling basah mesin motor memerlukan oli yang tidak licin sehingga kopling bisa tetap ‘gigit’, tidak kehilangan tenaga. Dengan kata lain, pada oli mesin motor, tidak boleh ada Friction Modifiers (Menurut standard JASO MA), atau ada sedikit Friction Modifiers (Menurut standard JASO MB).
Viskositas (keenceran) Oli akan rusak oleh roda gigi. Umumnya roda gigi transmisi mesin motor menyatu dengan mesin motor itu sendiri, sehingga oli akan membasahi roda-roda gigi tadi. Untuk itu oli motor dirancang untuk tahan terhadap ‘perasan’ roda-roda gigi transmisi agar viskositasnya tidak rusak.
Sementara untuk mesin mobil, roda-roda gigi transmisi berada pada bagian terpisah, dan dilumasi khusus oleh oli transmisi.
Banyak ditemukan di toko perlengkapan motor menjual oli yang sebenarnya untuk mesin mobil. Wah wah.. buat konsumen tentunya bikin bingung…
Biar mudahnya… oli untuk mesin motor, pastikan ada tertulis 4T yang digunakan untuk mesin motor jenis 4 tak maupun mesin motor 2 tak.
(Oli samping motor 2 tak bertuliskan kode 2T, bukan untuk dimasukkan ke ruang mesin).
Sementara, kalau oli mesin mobil, biasanya langsung tertulis angka viskositasnya secara jelas, misalnya 10W-40, 5W-30, 20W-50, dst..
Selain itu, pastikan untuk motor dengan sistem Kopling Basah (Wet Clutch System) menggunakan oli mesin motor yang mencantumkan standard JASO MA (untuk kebanyakan motor di Indonesia memerlukan standard JASO MA, umumnya motor Jepang atau Asia).
Jangan salah isi oli,
Ringkasan biar lebih jelas lagi.
1. Oli Mesin mobil, ada kandungan Friction-Modifiers yang membuat oli sangat licin, dan membuat lapisan film pada metal yang bergesekan, agar licin / sedikit gesekan.
2. Oli Mesin Motor dengan Standard JASO MA, TIDAK ADA kandungan Friction-Modifiers, sehingga kopling basah tidak slip.
3. Oli Mesin Motor dengan Standard JASO MB, ADA ditambahkan sedikit kandungan Friction-Modifiers, namun ditujukan untuk mesin2 motor yang Advance Wet Clutch (kopling basah yang khusus). Masih sedikit sekali motor yang menggunakan oli dengan standard JASO MB.
Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment